Setiap hari tentu kita berkeringat. Jika tidak pernah atau sangat jarang berkeringat, maka itu tidaklah sehat.
Umumnya kita berkeringat sesudah melaksanakan acara olahraga, ini sangat bagus.
Photo credit: Gettyimages.com
Hanya saja munculnya keringat dalam kondisi tertentu perlu diwaspadai. Munculnya keringat dalam jumlah banyak ketika tidur sanggup mengambarkan suatu penyakit.
Keringat yang muncul ketika tidur terlihat tidak normal, apalagi keluarnya keringat dalam jumlah banyak yang mengakibatkan baju dan bantal tidur menjadi berair kuyup.
Berkeringat Saat Tidur Bisa Kaprikornus Pertanda Penyakit
Berkeringat ketika tidur sanggup mengambarkan beberapa jenis gangguan ibarat hipoglikemia, hiperhidrosis, gangguan hormon, infeksi, menopause, sampai yang terburuk yaitu kanker.
Hipoglikemia
Hipoglikemia yaitu gangguan kesehatan jawaban kadar gula dalam darah yang rendah. Hipoglikemia sanggup dialami penderita diabetes kalau sering memakai obat-obatan yang mendorong tingginya produksi insulin.
Jika jumlah insulin terlalu banyak mengakibatkan kadar gula darah menurun drastis.
Hipoglikemia juga sanggup terjadi jawaban olahraga berlebihan. Jika Anda sering berkeringat ketika tidur malam, gampang lelah, pucat dan susah berkonsentrasi, itu menjadi tanda-tanda Anda terkena hipoglikemia.
Dampak jelek hipoglikemia yaitu mengakibatkan tubuh dan pikiran tidak berfungsi dengan baik.
Penderita hipoglikemia harus berhati-hatilah ketika menyetir, hentikan kendaraan kalau mengalami serangan hipoglikemia. Lakukan penanganan secepat mungkin.
Hiperhidrosis
Hiperhidrosis yaitu kondisi kelenjar keringat bekerja terlalu aktif yang dampaknya keringat gampang sekali muncul, walaupun sedang tidak berolahraga.
Orang yang terkena hiperhidrosis berkeringat lebih banyak. Keringat sanggup memenuhi seluruh tubuh sampai membasahi cuilan tertentu dari pakaian.
Hiperhidrosis sanggup kuat jelek terhadap kualitas hidup penderitanya, yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman, gelisah, depresi, sampai duduk masalah kulit tubuh.
Dokter melaksanakan penanganan penyakit hiperhidrosis dengan memperlihatkan obat antiperspirant. Obat ini mengandung alumunum klorida yang menghambat fungsi kelenjar keringat sehingga mencegah produksi keringat yang terlalu banyak.
Dalam kondisi tertentu dokter memperlihatkan rekomendasi perawatan berupa terapi microwave, suntikan botulinum toksin, sampai operasi.
Gangguan Hormon
Munculnya keringat ketika tidur sanggup mengambarkan adanya gangguan homon di dalam tubuh. Dimana terkadang gangguan hormon mengakibatkan tanda-tanda keringat berlebih.
Gejala keringat berlebihan tersebut juga termasuk ketika malam hari (tidur). Gangguan hormon yang mengakibatkan tanda-tanda keringat berlebih sering disebut dengan hipertiroidisme.
Infeksi
Sebagian jenis infeksi sanggup mengakibatkan meunculnya keringat ketika tidur. Jenis-jenis infeksi tersebut yaitu abses, osteomielitis (infeksi tulang), TBC (infeksi tuberculosis) dan endokarditis (peradangan pada jantung).
Kanker Limfoma Hodgkina
Kanker merupakan penyakit yang sangat menakutkan. Tidak sedikit masalah orang-orang yang meninggal dunia lantaran gres menyadari terkena kanker sesudah tingkat stadium lanjut.
Salah satu tanda-tanda awal kanker yaitu berkeringat ketika malam hari. Umumnya tanda-tanda dialami oleh penderita kanker limfoma hodgkin.
Kanker ini berkembang pada sistem limfatik. Dimana sistem tersebut salah satu cuilan dari sistem imun tubuh.
Selain keringat dalam jumlah yang banyak, tanda-tanda lain kanker ini yaitu munculnya benjolan pada leher yang mengakibatkan rasa sakit.
Gejala lain yang muncul yaitu penurunan berat tubuh secara drastis, sakit kepala, dan gatal-gatal pada banyak cuilan tubuh.
Penyebab Lain Munculnya Keringat Saat Tidur
Selain itu, mengonsumsi obat-obatan tertentu sanggup mengakibatkan tubuh berkeringat ketika tidur. Obat-obatan yang mengakibatkan efek samping ibarat itu yaitu antidepresan, paracetamol dan obat-obat yang berfungsi untuk meredakan demam.
Mengonsumsi makanan pedas dan minuman panas pada malam hari sanggup mengakibatkan munculnya keringat ketika tidur.
Kondisi ruangan yang panas juga sanggup mengakibatkan keringat.
Kesimpulannya, kalau Anda berkeringat ketika tidur di malam hari, maka perhatikan apakah terdapat gejala-gejala tertentu yang mengarahkan tubuh terkena penyakit.
Jika keringat ketika tidur sering terjadi tanpa adanya alasannya yaitu yang jelas, hendaknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Umumnya kita berkeringat sesudah melaksanakan acara olahraga, ini sangat bagus.
Photo credit: Gettyimages.com
Hanya saja munculnya keringat dalam kondisi tertentu perlu diwaspadai. Munculnya keringat dalam jumlah banyak ketika tidur sanggup mengambarkan suatu penyakit.
Keringat yang muncul ketika tidur terlihat tidak normal, apalagi keluarnya keringat dalam jumlah banyak yang mengakibatkan baju dan bantal tidur menjadi berair kuyup.
Berkeringat Saat Tidur Bisa Kaprikornus Pertanda Penyakit
Berkeringat ketika tidur sanggup mengambarkan beberapa jenis gangguan ibarat hipoglikemia, hiperhidrosis, gangguan hormon, infeksi, menopause, sampai yang terburuk yaitu kanker.
Hipoglikemia
Hipoglikemia yaitu gangguan kesehatan jawaban kadar gula dalam darah yang rendah. Hipoglikemia sanggup dialami penderita diabetes kalau sering memakai obat-obatan yang mendorong tingginya produksi insulin.
Jika jumlah insulin terlalu banyak mengakibatkan kadar gula darah menurun drastis.
Hipoglikemia juga sanggup terjadi jawaban olahraga berlebihan. Jika Anda sering berkeringat ketika tidur malam, gampang lelah, pucat dan susah berkonsentrasi, itu menjadi tanda-tanda Anda terkena hipoglikemia.
Dampak jelek hipoglikemia yaitu mengakibatkan tubuh dan pikiran tidak berfungsi dengan baik.
Penderita hipoglikemia harus berhati-hatilah ketika menyetir, hentikan kendaraan kalau mengalami serangan hipoglikemia. Lakukan penanganan secepat mungkin.
Hiperhidrosis
Hiperhidrosis yaitu kondisi kelenjar keringat bekerja terlalu aktif yang dampaknya keringat gampang sekali muncul, walaupun sedang tidak berolahraga.
Orang yang terkena hiperhidrosis berkeringat lebih banyak. Keringat sanggup memenuhi seluruh tubuh sampai membasahi cuilan tertentu dari pakaian.
Hiperhidrosis sanggup kuat jelek terhadap kualitas hidup penderitanya, yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman, gelisah, depresi, sampai duduk masalah kulit tubuh.
Dokter melaksanakan penanganan penyakit hiperhidrosis dengan memperlihatkan obat antiperspirant. Obat ini mengandung alumunum klorida yang menghambat fungsi kelenjar keringat sehingga mencegah produksi keringat yang terlalu banyak.
Dalam kondisi tertentu dokter memperlihatkan rekomendasi perawatan berupa terapi microwave, suntikan botulinum toksin, sampai operasi.
Gangguan Hormon
Munculnya keringat ketika tidur sanggup mengambarkan adanya gangguan homon di dalam tubuh. Dimana terkadang gangguan hormon mengakibatkan tanda-tanda keringat berlebih.
Gejala keringat berlebihan tersebut juga termasuk ketika malam hari (tidur). Gangguan hormon yang mengakibatkan tanda-tanda keringat berlebih sering disebut dengan hipertiroidisme.
Infeksi
Sebagian jenis infeksi sanggup mengakibatkan meunculnya keringat ketika tidur. Jenis-jenis infeksi tersebut yaitu abses, osteomielitis (infeksi tulang), TBC (infeksi tuberculosis) dan endokarditis (peradangan pada jantung).
Kanker Limfoma Hodgkina
Kanker merupakan penyakit yang sangat menakutkan. Tidak sedikit masalah orang-orang yang meninggal dunia lantaran gres menyadari terkena kanker sesudah tingkat stadium lanjut.
Salah satu tanda-tanda awal kanker yaitu berkeringat ketika malam hari. Umumnya tanda-tanda dialami oleh penderita kanker limfoma hodgkin.
Kanker ini berkembang pada sistem limfatik. Dimana sistem tersebut salah satu cuilan dari sistem imun tubuh.
Selain keringat dalam jumlah yang banyak, tanda-tanda lain kanker ini yaitu munculnya benjolan pada leher yang mengakibatkan rasa sakit.
Gejala lain yang muncul yaitu penurunan berat tubuh secara drastis, sakit kepala, dan gatal-gatal pada banyak cuilan tubuh.
Penyebab Lain Munculnya Keringat Saat Tidur
Selain itu, mengonsumsi obat-obatan tertentu sanggup mengakibatkan tubuh berkeringat ketika tidur. Obat-obatan yang mengakibatkan efek samping ibarat itu yaitu antidepresan, paracetamol dan obat-obat yang berfungsi untuk meredakan demam.
Mengonsumsi makanan pedas dan minuman panas pada malam hari sanggup mengakibatkan munculnya keringat ketika tidur.
Kondisi ruangan yang panas juga sanggup mengakibatkan keringat.
Kesimpulannya, kalau Anda berkeringat ketika tidur di malam hari, maka perhatikan apakah terdapat gejala-gejala tertentu yang mengarahkan tubuh terkena penyakit.
Jika keringat ketika tidur sering terjadi tanpa adanya alasannya yaitu yang jelas, hendaknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar