Jumat, 22 Februari 2019

Sarapan Lebih Siang, Baik Atau Berbahaya?

Sarapan dilakukan sebelum melakoni acara panjang seharian. Melakukan sarapan akan memperlihatkan energi dan nutrisi untuk tubuh.

Namun, sebagian orang melaksanakan sarapan menjelang waktu siang lantaran alasan tertentu.

 Sarapan dilakukan sebelum melakoni acara panjang seharian Sarapan Lebih Siang, Baik atau Berbahaya?
Photo: https://www.pexels.com/photo/cook-cutlery-dishes-eat-718053/

Telat sarapan bisa menimbulkan menurunnya kemampuan kognitif. Pada penelitian yang pernah dilakukan oleh ilmuwan dari Centers for Disease Control, menemukan bahwa anak yang tidak sarapan akan menyerap pelajaran dengan lebih sulit.

Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa tidak sarapan di pagi hari menimbulkan menurunnya kemampuan berpikir dan memori.

Adapun mereka yang sarapan bisa memahami dan mengingat dengan lebih baik. Hal ini berlaku untuk belum dewasa maupun orang dewasa.

Tidak sarapan juga menimbulkan mood buruk. Hal itu lantaran rasa lapar bisa menghipnotis suasana hati menjadi buruk.

Tubuh membutuhkan nutrisi untuk mengahasilkan energi, kalau tidak sarapan maka tubuh tidak bisa merespon sesuai yang diinginkan.

Dampak lainnya dari telat sarapan yaitu sulit konsentrasi, gampang murka pada hal sepele, kesulitan berpikir untuk berbicara, muncul rasa cemas, pusing dan gemetar.

Telat Sarapan Justru Menyebabkan Kegemukan

Telat sarapan (atau melaksanakan sarapan menjelang siang) nantinya menimbulkan Anda akan makan berlebihan akhir “menumpuk rasa lapar”.

Hal ini menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Diabetes Care Amerika terhadap lebih dari 3.000 laki-laki dan wanita.

Penelitian tersebut menemukan bahwa orang-orang yang telat atau melewatkan sarapan mempunyai risiko lebih tinggi terkena obesitas dan tekanan darah tinggi.

Selain itu, akhir telat sarapan menimbulkan gangguan pada keseimbangan gula darah dan insulin di dalam tubuh.

Jika ada yang menyampaikan bahwa tidak sarapan sanggup menurunkan berat badan. Sebenarnya, tidak sarapan sanggup menurunkan berat tubuh hanya dalam jangka pendek.

Ironisnya, berat tubuh yang berkurang bukan berasal dari timbunan lemak, tapi dari otot tubuh yang menurun massanya. Saat metabolisme tubuh melambat, sistem tubuh akan memperabukan glukosa yang disimpan di otot, yang nantinya melemahkan otot tubuh Anda.

Dengan begitu, melewatkan sarapan bukanlah cara diet yang benar.

Sering Telat Sarapan Bisa Menyebabkan Kepikunan

Pikun yaitu sebuah kondisi perubahan kinerja otak yang menurun fungsinya lantaran berkurangnya volume otak.

Selain lantaran faktor usia, kepikunan juga disebabkan oleh contoh hidup dan contoh makan yang kurang sehat.

Penelitan telah menemukan bahwa melewatkan sarapan pagi menimbulkan seseorang terkena dilema penurunan volume otak yang lebih cepat.

Melewatkan sarapan menimbulkan tubuh kekurangan zat gula sehingga otak kekurangan asupan energi penting. Jika hal ini sering terjadi otak melaksanakan tindakan menyesuaikan kebutuhan dengan cara mengurangi volumenya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar