Angin duduk umumnya ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada dada, hal ini terjadi lantaran minimnya/terhambatnya anutan darah untuk otot-otot jantung.
Pengerasan/penyempitan pembuluh darah menjadi penyebab terhambatnya pasokan darah. Tidak jarang kemunculan angin duduk secara mendadak.
Bahkan angin duduk sanggup mengakibatkan penderita dalam kondisi yang parah. Pada sebagian kasus, serangan angin duduk mengakibatkan penderitanya mengalami janjkematian dalam 15 menit saja.
Photo credit: Shutterstock.com / By leungchopan
Dalam istilah kedokteran, angin duduk ini sama dengan Sindrom Jantung Koroner Akut. Penderita serangan ini sanggup meninggal dalam 15-30 menit.
Hal yang cukup mengherankan, serangan angin duduk sanggup terjadi pada seseorang yang terlihat sehat dan bugar, bahkan sedang bekerja.
Oleh lantaran itu, permasalahan angin duduk ini harus diperhatikan dengan sangat serius.
Apabila dada tiba-tiba terasa sangat nyeri, maka hendaknya menghentikan kegiatan fisik kemudian segera hubungi dokter. Sesegera mungkin pergi ke dokter, dihentikan lebih dari 15 menit semenjak awal kemunculan serangan.
Gejala angin duduk yaitu:
Walaupun tidak semua nyeri dada disebabkan penyakit jantung, tapi berhati-hati yaitu hal yang harus diterapkan dalam diri Anda.
Terjadinya angin duduk jawaban penyempitan pada pembuluh koroner. Dampak angin duduk menjadi lebih berbahaya jawaban beberapa hal di bawah ini:
Diagnosis Angin Duduk oleh Dokter
Saat pergi ke dokter, beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan dokter yaitu:
Dokter juga mungkin akan melaksanakan investigasi tekanan darah, berat badan, tes urin, sampai cek darah.
Tes urin bertujuan untuk mengetahui kondisi ginjal, hal itu lantaran terdapat beberapa jenis obat angin duduk yang dihentikan dikonsumsi penderita penyakit ginjal.
Jika diharapkan dokter akan melaksanakan investigasi lebih lanjut menyerupai elektrokardiogram (EKG), tes ketahanan jantung (Exercise Tolerance Test), ekokardiogram, skintigrafi jantung, X-ray dada (rontgen), CT scan jantung, dan Angiografi pembuluh darah koroner.
Pengobatan Angin Duduk
Tujuan pengobatan angin duduk untuk mengurangi munculnya tanda-tanda yang dikeluhkan penderita, serta mencegah terjadi serangan angin duduk, yang sanggup mengakibatkan kematian.
Penderita angin duduk harus menjalani contoh hidup sehat dan membuang segala kebiasaan buruk.
Konsumsilah masakan bergizi seimbang. Anda perlu mengonsumsi masakan kaya serat yang banyak terkandung di dalam sayuran dan buah-buahan.
Penderita harus menghindari stres, jangan merokok, jangan nimum-minuman keras. Selain itu hindari mengonsumsi masakan secara berlebihan (apalagi masakan berlemak jenuh).
Adapun obat yang mungkin diresepkan dokter untuk mengatasi dan mencegah kambuhnya angin duduk yaitu:
Obat-Obatan Nitrat
Diresepkan untuk mengobati tanda-tanda angin duduk, serta untuk pencegahan jangka panjang. Obat ini bekerja dengan cara melemaskan pembuluh darah, yang nantinya bertujuan supaya darah sanggup mengalir lancar menuju jantung. Salah satu jenis obat nitrat yaitu glyceryl trinitrate.
Obat Penghambat Beta
Jenis obat ini bekerja untuk menangkal dampak hormon adrenalin yang bertujuan supaya menghindari tekanan darah yang terlalu tinggi, sehingga beban jantung tidak lagi berat.
Penggunaan beta blocker diharapkan sanggup meredakan tanda-tanda angin duduk (termasuk mencegahnya).
Obat-Obatan Pencegah Pembekuan Darah
Penggunaan obat ini bertujuan untuk memisahkan kepingan-kepingan darah, mencegah terjadinya penggumpalan darah.
Obat Penghambat Saluran Kalsium
Penggunannya bertujuan untuk melancarkan anutan darah, yang melemaskan sel-sel otot di dalam dinding pembuluh darah.
Nicorandil
Obat ini umumnya diresepkan pada orang-orang yang tidak sanggup mengonsumsi obat penghambat saluran kalsium. Obat ini bekerja dengan cara melebarkan arteri koroner untuk melancarkan anutan darah pada jantung.
Ivabradine
Obat ini berfungsi menyerupai halnya obat penghambat beta. Ivabradine dijadikan alternatif kalau pasien dihentikan mengonsumsi obat penghambat beta (karena problem tertentu).
Ranolazine
Obat ini bekerja untuk melemaskan otot-otot jantung dan memperlancar anutan darah. Obat ini tidak memengaruhi ritme detak jantung.
Jenis obat lainnya yang mungkin diresepkan dokter lantaran kondisi tertentu yaitu statin, aspirin, dan obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor).
Dalam kondisi tertentu, dokter mungkin akan mempertimbangkan tindakan operasi.
Pencegahan Angin Duduk
Untuk mencegah angin duduk maka sangat penting untuk menjalani contoh hidup yang sehat. Selain mencegah, hal ini juga sangat penting untuk mengurangi tingkat keparahan tanda-tanda angin duduk.
Anda harus mempunyai asupan masakan yang sehat untuk jantung. Makanan yang sehat untuk jantung harus mengandung serat yang cukup.
Hindari masakan yang berbahaya untuk jantung, menyerupai masakan yang tinggi kandungan garam. Terlalu banyak mengonsumsi garam memicu tekanan darah tinggi.
Jenis masakan lainnya yang perlu dihindari yaitu gorengan, jeroan dan santan. Selain itu hindari rokok dan minuman keras.
Angin Duduk Tak Akan Sembuh Pakai Cara Kerokan
Angin duduk yang dalam bahasa medis disebut angina, bukanlah disebabkan oleh masuk angin yang diobati dengan dikerok.
Angin duduk ternyata merupakan tanda-tanda yang berafiliasi dengan penyakit jantung. dr.Jetty Sedyawan, Sp.JP (K), dari Yayasan Jantung Indonesia menyampaikan bahwa banyak yang salah paham mengenai angin duduk.
Dijelaskan oleh dr.Jetty Sedyawan bahwa angin duduk bersama-sama hanya istilah orang-orang awam, disebut menyerupai itu oleh orang awam lantaran rasanya menyerupai masuk angin. Jika dipijat atau dikerik rasa menyerupai masuk angin tersebut tidak sanggup hilang. Dimana bersama-sama yang terjadi yaitu tanda-tanda penyakit jantung.
Oleh lantaran itu jangan salah kaprah lagi, angin duduk tidak akan sembuh pakai cara kerokan.
Pengerasan/penyempitan pembuluh darah menjadi penyebab terhambatnya pasokan darah. Tidak jarang kemunculan angin duduk secara mendadak.
Bahkan angin duduk sanggup mengakibatkan penderita dalam kondisi yang parah. Pada sebagian kasus, serangan angin duduk mengakibatkan penderitanya mengalami janjkematian dalam 15 menit saja.
Photo credit: Shutterstock.com / By leungchopan
Dalam istilah kedokteran, angin duduk ini sama dengan Sindrom Jantung Koroner Akut. Penderita serangan ini sanggup meninggal dalam 15-30 menit.
Hal yang cukup mengherankan, serangan angin duduk sanggup terjadi pada seseorang yang terlihat sehat dan bugar, bahkan sedang bekerja.
Oleh lantaran itu, permasalahan angin duduk ini harus diperhatikan dengan sangat serius.
Apabila dada tiba-tiba terasa sangat nyeri, maka hendaknya menghentikan kegiatan fisik kemudian segera hubungi dokter. Sesegera mungkin pergi ke dokter, dihentikan lebih dari 15 menit semenjak awal kemunculan serangan.
Gejala angin duduk yaitu:
- Nyeri dada.
- Nyeri juga berpotensi menjalar ke cuilan leher, lengan kiri, rahang, dan punggung.
- Pusing.
- Rasa mual.
- Tubuh terlalu gampang lelah (sering lemas).
- Sesak napas.
- Gelisah.
- Keluar keringat yang terlalu banyak (tidak wajar).
Walaupun tidak semua nyeri dada disebabkan penyakit jantung, tapi berhati-hati yaitu hal yang harus diterapkan dalam diri Anda.
Terjadinya angin duduk jawaban penyempitan pada pembuluh koroner. Dampak angin duduk menjadi lebih berbahaya jawaban beberapa hal di bawah ini:
- Sering mengonsumsi masakan berkolesterol tinggi. Penumpukan kolesterol di dalam tubuh mengakibatkan terhambatnya anutan darah ke jantung.
- Tekanan darah yang tinggi (hipertensi).
- Sering stres atau banyak pikiran.
- Kebiasaan jelek merokok.
- Berat tubuh berlebih (obesitas).
- Malas berolahraga
Diagnosis Angin Duduk oleh Dokter
Saat pergi ke dokter, beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan dokter yaitu:
- Gejala apa saja yang dikeluhkan pasien?
- Apakah pasien mempunyai kebiasaan-kebiasaan jelek menyerupai merokok, minum-minuman beralkohol, sering mengonsumsi masakan berlemak, dll?
- Apakah ada anggota keluarga pasien yang mempunyai riwayat penyakit jantung?
Dokter juga mungkin akan melaksanakan investigasi tekanan darah, berat badan, tes urin, sampai cek darah.
Tes urin bertujuan untuk mengetahui kondisi ginjal, hal itu lantaran terdapat beberapa jenis obat angin duduk yang dihentikan dikonsumsi penderita penyakit ginjal.
Jika diharapkan dokter akan melaksanakan investigasi lebih lanjut menyerupai elektrokardiogram (EKG), tes ketahanan jantung (Exercise Tolerance Test), ekokardiogram, skintigrafi jantung, X-ray dada (rontgen), CT scan jantung, dan Angiografi pembuluh darah koroner.
Pengobatan Angin Duduk
Tujuan pengobatan angin duduk untuk mengurangi munculnya tanda-tanda yang dikeluhkan penderita, serta mencegah terjadi serangan angin duduk, yang sanggup mengakibatkan kematian.
Penderita angin duduk harus menjalani contoh hidup sehat dan membuang segala kebiasaan buruk.
Konsumsilah masakan bergizi seimbang. Anda perlu mengonsumsi masakan kaya serat yang banyak terkandung di dalam sayuran dan buah-buahan.
Penderita harus menghindari stres, jangan merokok, jangan nimum-minuman keras. Selain itu hindari mengonsumsi masakan secara berlebihan (apalagi masakan berlemak jenuh).
Adapun obat yang mungkin diresepkan dokter untuk mengatasi dan mencegah kambuhnya angin duduk yaitu:
Obat-Obatan Nitrat
Diresepkan untuk mengobati tanda-tanda angin duduk, serta untuk pencegahan jangka panjang. Obat ini bekerja dengan cara melemaskan pembuluh darah, yang nantinya bertujuan supaya darah sanggup mengalir lancar menuju jantung. Salah satu jenis obat nitrat yaitu glyceryl trinitrate.
Obat Penghambat Beta
Jenis obat ini bekerja untuk menangkal dampak hormon adrenalin yang bertujuan supaya menghindari tekanan darah yang terlalu tinggi, sehingga beban jantung tidak lagi berat.
Penggunaan beta blocker diharapkan sanggup meredakan tanda-tanda angin duduk (termasuk mencegahnya).
Obat-Obatan Pencegah Pembekuan Darah
Penggunaan obat ini bertujuan untuk memisahkan kepingan-kepingan darah, mencegah terjadinya penggumpalan darah.
Obat Penghambat Saluran Kalsium
Penggunannya bertujuan untuk melancarkan anutan darah, yang melemaskan sel-sel otot di dalam dinding pembuluh darah.
Nicorandil
Obat ini umumnya diresepkan pada orang-orang yang tidak sanggup mengonsumsi obat penghambat saluran kalsium. Obat ini bekerja dengan cara melebarkan arteri koroner untuk melancarkan anutan darah pada jantung.
loading...
Ivabradine
Obat ini berfungsi menyerupai halnya obat penghambat beta. Ivabradine dijadikan alternatif kalau pasien dihentikan mengonsumsi obat penghambat beta (karena problem tertentu).
Ranolazine
Obat ini bekerja untuk melemaskan otot-otot jantung dan memperlancar anutan darah. Obat ini tidak memengaruhi ritme detak jantung.
Jenis obat lainnya yang mungkin diresepkan dokter lantaran kondisi tertentu yaitu statin, aspirin, dan obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor).
Dalam kondisi tertentu, dokter mungkin akan mempertimbangkan tindakan operasi.
Pencegahan Angin Duduk
Untuk mencegah angin duduk maka sangat penting untuk menjalani contoh hidup yang sehat. Selain mencegah, hal ini juga sangat penting untuk mengurangi tingkat keparahan tanda-tanda angin duduk.
Anda harus mempunyai asupan masakan yang sehat untuk jantung. Makanan yang sehat untuk jantung harus mengandung serat yang cukup.
Hindari masakan yang berbahaya untuk jantung, menyerupai masakan yang tinggi kandungan garam. Terlalu banyak mengonsumsi garam memicu tekanan darah tinggi.
Jenis masakan lainnya yang perlu dihindari yaitu gorengan, jeroan dan santan. Selain itu hindari rokok dan minuman keras.
Angin Duduk Tak Akan Sembuh Pakai Cara Kerokan
Angin duduk yang dalam bahasa medis disebut angina, bukanlah disebabkan oleh masuk angin yang diobati dengan dikerok.
Angin duduk ternyata merupakan tanda-tanda yang berafiliasi dengan penyakit jantung. dr.Jetty Sedyawan, Sp.JP (K), dari Yayasan Jantung Indonesia menyampaikan bahwa banyak yang salah paham mengenai angin duduk.
Dijelaskan oleh dr.Jetty Sedyawan bahwa angin duduk bersama-sama hanya istilah orang-orang awam, disebut menyerupai itu oleh orang awam lantaran rasanya menyerupai masuk angin. Jika dipijat atau dikerik rasa menyerupai masuk angin tersebut tidak sanggup hilang. Dimana bersama-sama yang terjadi yaitu tanda-tanda penyakit jantung.
Oleh lantaran itu jangan salah kaprah lagi, angin duduk tidak akan sembuh pakai cara kerokan.
Referensi:
Alodokter (alodokter.com). Angin Duduk. Diakses: 6 Oktober 2018.
Efendi, Indan Kurnia. Tribun Jabar (tribunnews.com). 2018. Banyak yang Salah Kaprah, Angin Duduk Tak Akan Sembuh Pakai Cara Kerokan, Ini Fakta Gejalanya. Diakses: 6 Oktober 2018.
Alodokter (alodokter.com). Angin Duduk. Diakses: 6 Oktober 2018.
Efendi, Indan Kurnia. Tribun Jabar (tribunnews.com). 2018. Banyak yang Salah Kaprah, Angin Duduk Tak Akan Sembuh Pakai Cara Kerokan, Ini Fakta Gejalanya. Diakses: 6 Oktober 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar